Cara Mudah Riset Keyword atau Kata Kunci Dengan Tool Gratis

Memilih sebuah frasa atau kalimat untuk dijadikan menjadi sebuah judul artikel atau postingan, mungkin bagi sebagian orang adalah sebuah hal yang mudah.

Karena memang benar , anda bebas menentukan dengan kalimat bagaimana pun untuk di jadikan judul konten blog atau website anda.

Read More

Tapi di dalam dunia blogger, menentukan judul postingan bukanlah suatu perkara yang gampang.

Karena kita harus bisa mengoptimalkan keyword atau kata kunci yang akan kita targetkan nantinya.

Percuma saja kalau kita capek-capek membuat postingan, tetapi kita salah dalam menentukan judul postingan kita. Karena tujuan kita adalah membuat postingan kita muncul dihasil pencarian google dan juga dengan kata kunci yang dicari oleh orang lain.

Sebenarnya untuk bisa menjadi muncul dihalaman pertama hasil pencarian google bukan lah perkara susah. Anda tinggal membuat judul postingan sesuka anda, lalu anda menuliskan secara “sama persis” di google search dengan judul anda tadi.

Hasilnya postingan anda akan masuk dihalaman pertama dengan kata kunci yang anda tuliskan tadi.

Namun masalahnya, apakah semua orang akan mengetikkan kata kunci yang sama persis dengan yang anda tulis tadi? Tentu saja jawabannya Tidak.

Lalu bagaimana cara agar postingan kita bisa menjangkau ke banyak kata kunci yang dituliskan oleh pengguna google? Mungkin sedikit yang saya tulis ini bisa membantu anda.

Baca Juga :  Download Tertunda Di Play Store? Begini Cara Mengatasinya

Membuat Judul Artikel Yang Menarik

1. Kata Kunci Jangan Terlalu Singkat

Yang pertama yang perlu anda perhatikan dalam menentukan judul postingan adalah jangan pernah memilih judul postingan yang hanya terdiri dari satu atau dua kata saja.

Misalnya, anda ingin membuat artikel manfaat dari madu. Maka anda jangan sampai membuat judul postingan dengan ” Manfaat Madu” begitu saja. Karena jika anda memilih judul itu, maka maknanya masih sangat luas. Begitu juga dalam persaingan di SERP masih begitu kuat.

Bayangkan saja anda harus bersaing dengan ribuan artikel atau postingan yang menggunakan 2 kata itu. Tentunya akan menjadi mustahil jika anda menginginkan menjadi top 10 dalam hasil pencarian.

2. Gunakan Longtail Keyword atau Kata kunci ekor panjang

Bagi beberapa orang mungkin belum tahu dengan apa yang disebut longtail keyword.

Longtail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari beberapa kata atau bisa disebut kalimat atau frasa panjang.

Misalnya kita mengambil kasus seperti sebelumnya. Anda membuat postingan tentang manfaat madu. Maka sebagai contoh anda bisa membuat judulnya seperti ini “Manfaat madu terhadap pencernaan” atau juga “Manfaat madu berdasarkan penelitian mahasiswa ITB”.

Dengan begitu judul postingan anda menjadi lebih spesifik. Meskipun jangkauannya menjadi lebih sempit karena terdapat kata “pencernaan”. Yang mungkin postingan anda tidak muncul di daftar teratas jika pengguna google menuliskan “Manfaat madu untuk kesehatan rambut” sebagai kata kuncinya. Tapi setidaknya persaingan untuk muncul di pageone menjadi lebih ringan.

Dari pada anda memaksakan dengan kata kunci yang bermakna luas. Yang bisa jadi malah anda tidak bisa mendapatkan trafik organik dari search engine sama sekali.

Baca Juga :  Widget Recent Post Simple Untuk Blog Minimalis

Penggunaan longtail keyword tidak menutup kemungkinan postingan anda untuk muncul di kata kunci yang lebih luas. Jika isi artikel anda dirasa bermanfaat bagi pembaca, artikel anda bisa muncul dihalaman pertama meski pengguna hanya menuliskan 2 kata kunci sekalipun.

3. Riset Keyword atau Kata Kunci

Sebetulnya semua dari isi postingan yang saya tulis saat ini, bisa masuk juga dalam riset kata kunci.

Seperti yang saya kemukakan sebelumnya tadi, tentang apa gunanya kita memilih kata kunci yang sama sekali tidak dicari oleh orang lain. Karena tujuan kita adalah mendapat pengunjung atau pembaca dari search engine google.

Untuk itulah kenapa riset keyword ini begitu penting. Karena sebelum menentukan judul dari konten kita, kita harus mengetahui volume pencarian dan juga tingkat kesulitan suatu kata kunci untuk menembus halaman pertama hasil pencarian google.

Untuk melakukan riset kata kunci ini, anda bisa menggunakan fasilitas gratis dari google. Yaitu google keyword planner atau bisa juga dengan ubersuggest. Disitu anda bisa melihat volume pencarian suatu kata kunci dalam satu bulan.

Selain itu anda juga bisa mengetahui jumlah saingan atau kompetitor anda untuk sebuah kata kunci yang anda incar. Dan juga jika anda bermain adsense, anda bisa memperkirakan berapa CPC iklan yang tampil di halaman postingan anda tersebut.

Dengan melakukan riset keyword ini, akan mempermudah membuat longtail dari judul postingan anda nanti. Misalnya, saat anda mengetikan kata “manfaat madu” dalam keyword planner google, maka akan muncul ide lain yang disarankan.

Baca Juga :  Mendatangkan Pengunjung Blog dengan Sosial Media

Dari situ anda bisa menggabungkan dua kata kunci atau lebih untuk dijadikan sebagai judul artikel anda. Misalnya ide yang muncul adalah “manfaat madu hitam” dan ” manfaat madu untuk wajah” dan “manafaat madu untuk kulit”.

Anda bisa menggabung tiga kata kunci tersebut menjadi satu. Dan menjadi seperti ini, “Manfaat Madu Hitam Untuk Kulit Wajah”. Dimana satu kalimat ini sudah mewakili atau mengandung 3 atau 4 kata kunci tadi.

4. Bijak Dalam Memilih Keyword

Tambahan dari saya, saat anda menentukan sebuah judul artikel atau postingan, satu hal yang saya tekankan. Jangan serakah atau bahasa Jawanya “kemeruk” dalam memilih keyword.

Maksudnya, saat anda melakukan reset kata kunci, pasti anda akan dihadapkan banyak sekali pilihan kata kunci. Dan disetiap kata kunci tersebut pasti ada yang namanya saingan.

Jangan mentang-mentang melihat volume atau frekuensi pencariannya yang banyak, membuat anda mengabaikan jumlah saingan yang harus anda hadapi. Dan ujung-ujungnya anda kalah dan tidak bisa mendapatkan pengunjung organik sama sekali.

Pilihlah kata kunci dengan volume kisaran 100-2000 pencarian tiap bulannya. Karena biasanya dengan volume yang tinggi, disitu juga ada saingan yang berat pula.

Sekian sedikit yang bisa saya bagikan, tidak ada salahnya anda mengimplementasikannya dalam blog anda. Saya pun hingga saat ini masih terus belajar karena yang namanya ilmu itu pasti tidak akan ada habis nya untuk dipelajari.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *